Isnin, 1 Disember 2008
Simpati
Kakak itu
Langkahnya menyusur dingin pagi
Sekeliling kampung berjaja hasil tani
Sejarahnya penuh luka
Genang dikelopak mata
Dah tidak ada makna
Di rumah lima mulut menanti
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Catatan Terbaru
Catatan Lama
Laman utama
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan